Facebook kini bisa jadi alat bukti untuk mengetahui apakah seorang karyawan benar-benar sakit atau membolos saat tidak masuk kerja. Hal ini sudah dilakukan sebuah maskapai penerbangan di New Zealand.
Maskapai Air New Zealand mengharuskan pragamuri yang bekerja untuk mereka menyerahkan salinan halaman Facebook dan juga catatan rekening bank. Kedua hal tersebut harus diserahkan untuk membuktikan apakah benar sang pramugari tidak masuk karena cuti sakit seperti yang dikatakannya.
Seperti dikutip dari AAP, perlakukan di atas dialami pramugari Air New Zealand bernama Gina Kensington. Gina kini sudah dikeluarkan setelah mengambil cuti sakit saat harus menjaga saudari kandungnya pada Maret 2013 lalu.
Gina membawa kasus pemecetannya itu ke Employment Relations Authority. Wanita tersebut merasa permintaan perusahaan menyerahkan salinan halaman aktivitas di Facebook dan catatan rekening bank tidak harus dilakukannya. Dia merasa dua hal tersebut adalah bagian dari privacy.
Namun ternyata pihak ERA setuju dengan permintaan Air New Zealand. Menurut mereka data tersebut bisa menjadi hal relevan untuk membuktikan apakah memang Gina menjalani cuti sakit atau tidak.
Sebelumnya seorang pria bernama Bruce Taipa juga pernah mengalami kasus serupa. Dia dipecat karena mengaku sakit namun ternyata di halaman Facebooknya ada foto dia tengah ikut karnaval naik kano di Rotorua, New Zealand.
Sumber : wowunic.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar