Selasa, 02 Februari 2010

Mrihatinna Temen Pelajar Zaman Siki.

keprihatinan banyak pihak tentang pendidikan di Indonesia sudah banyak mencuat ke permukaan, baik di media cetak maupun elektronik.

Walaupun kami bukanlah siswa teladan yang mempunyai nilai A, tapi kami juga turut prihatin dengan masalh pendidikan di Negeri ini yang tak kunjung selesai.

Pelajar sekarang ( tapi hanya sebagian besarnya saja ) sudah terjangkit penyakit yang sering disebut tak tau malu. Mereka membolos dari sekolah, kluyuran di mana-mana dengan masih memakai seragam sekolah. Selain itu, sepertinya pergaulan remaja saat ini sudah terlalu bebas. Bebas…?? Ya…bebas, contohnya saja seperti disfusi HP Kamera, tau sendiri lah betapa parahnya ……adalagi cinta monyet, sekarang mencari cinta bukanlah misiman lagi seperti tahun 70 atau 80-an, yang mencari cinta hanya saat valentine atau perayaan hari cinta yang lain. Untuk di zaman sekarang ini, mencari cinta bisa setiap hari, dimana saja. Bisa dibayangkan kalo mereka hanya memikirkan itu saja, imbasnya, pelajaran pun menjadi nomor yang kesekian, apalagi agama.

Ana maning kang???? ih esih ana, aja lunga disit. Nang kene bae……………

DUGEM, anak gaul mana yang ga tau. Setiap malam mereka menghabiskan uang dan waktu hanya demi untuk dunia gemerlap. Kalo sedang apes, ya paling, mereka tertangkap polisi membawa narkoba, lalu sekolah di DO, dan seterusnya, dst…..mungkin mereka begini karena stress ( mungkin juga karena terlalu banyak PR yang harus dikerjakan ).



Warnet pun tak kalah bermasalah , di warnet para pelajar bias membuka situs-situs yang mengundang………kalo kuat sih ga papa ? kalo sebaliknya ???? intensitas warnet juga kadang sangat menggila, sampai buka tengah malam ( hanya berlaku yang membuka fasilitas buka 24 jam ), di sana, para pelajar tak jarang yang hanya mengurus satu situs saja, seperti facebook atau apalah namannya.

Yang sakit….yang sakit…….yang sakit…….

Ya, kata ini mungkin sering terucap oleh kenek-kenek bus. Wajar saja, perilaku anak muda zaman sekarang terutama para pelajar banyak yang perlu medapatkan pengobatan. Kenapa bisa ??apalagi kalo bukan karena kurangnya perhatian orangtua dan wali murid di sekolah.

Ijinkan saya untuk mengusulakan beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan untuk mengatasi kenakalan-kenakalan pelajar saat ini.


  • Membatasi penggunaan internet untuk pelajar.
  • Pemberlakuan jam malam ( agar ga ada yang dugem malam-malam dan secara tak langsung dapat menumbuhkan kedisiplinan bagi pelajar ).
  • Kurikulum pelajar seharusnya tetap KURIKULUM ’94 saja ( karena Malaysia sukses mengggunakan kurikulum ini )
  • Pendekatan guru kepada murid juga harus dirubah.
  • Pelarangan akses diskotik ataupun bar bagi seseorang yang berusia di bawah 21 tahun.

Referensi : http://chaosregion.wordpress.com/


0 komentar:

Posting Komentar