Senin, 01 Februari 2010

Pelatihan Journalistik IPNU-IPPNU Banyumas

Assalamu 'Alaikum Wr. Wb.

Sejumlah siswa mengikuti Pelatiham Journalistik di Purwokerto, Banyumas. Acara yang diadakan oleh PC (Pimpinan Cabang) IPNU-IPPNU Kabupaten Banyumas, silaksanakan pada hari Sabtu, 30 Januari 2010 dan akan berakhir pada Minggu, 31 Januari 2010. Para siswa yang berjumlah kurang lebih 30 siswa mewakili IPNU-IPPPNU di Kamosariat, PAC ( Pimpinan Anak Cabang) ataupun tingkat PR ( Pimpinan Ranting) yang masin-masing diwakili oleh 1 siswa putra dan 1 siswi putri.

Acara pembukaan diadakan melebihi waktu yang telah di jadwalkan Panitia yaitu pukul 14.00 menjadi 14.45. acara pembukaaan diundur dikarenakan para peserta tidak datang tepat waktu, hanya 12 dari 30 yang datang tepat waktu dan yang lainnya terlambat. Acara yang diadakan di Gedung NU Banyumas yang beralamat di Jalan Raya Sultan Agung Karangklesem Purwokerto, berlangsung cukup lancar tetapi dibalik itu semua, kebanyakan kegiatan yang dilaksanakan terlambat atau diundur 20-30 menit atau lebih dari jadwal yang telah ditentukan panitia, akibatnya para peserta mengeluh saat mengikuti kegiatan terakhir pada hari sabtu malam sebelum tidur, pasalnya kegiatan yang seharusnya selesai dan merqaka harus tidur pada pukul 22.00 WIB tapi pada prakteknya selesai pukul 23.30 WIB.

Acara pembukaan yang dilaksanakan pukul 14.45 dimana Faidlotul Muhibah yang menjadi pembawa acaranya dan dilanjutkan pukul 15.30 yang dimoderatori oleh Lulu, seorang pengurus IPPNUN Banyumas adalah acara Perkenalan. Acara perkenalan yang dimoderatorinya terasa berbeda dari acara perkenalan yang lain, karena disamping para peserta memeperhatikan sang moderator dan didukung oleh moderator yang tidak kenal malu sehinga terkesan NARSIS. “Ulah mba Lulu itu narsis banget” Ujar Sari Cahya Ningsih, seorang peserta yang mewakili Komisariat SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh.

Setelah acara perkenalan selesai, maka Panitia Pelatihan Journalistik Lembaga Pers dan Journalaistik, mengumumkan acara yang selanjutnya yaitu Season pertama, Teknik Menggali Informasi Ide Tulisan. Wahyu Choerul Cahyadi, pemateri season ini, membawakan materi denghan santai dan menyenangkan. Sehingga walaupun materi tiu disampaikan dalam durasi 2 jam, peserta tetap mengikutinya dengan senang, santai dan paham dengan apa yang disampaikann pemateri. Diantara sekian banyak materi yaitu Bagaimana cara agar mudah menulis. “Cara agar memudahkan kita menulis diantaranya jangan terlalu terpaku dengan teori, menulislah seperti air mengalir, cuek terhadap omongan orang tapi harus tetep merhatiin kritik saran dan yang terakhir adalah jangna takut tidak ilmiah”, ujar pemateri yang merupakan penulis lepas itu.

Dan tanpa diduga season pertama telah selesai dan dilanjutkan dengan istirahat, sholat, makan atau yang lebih sering kita singkat dengan istilah ISHOMA. Season kedua dimulai setelah sholat isya’atau sekitar pukul 19.30. seasoan kedua di moderatori oleh Taufik, salah seorang peserta yang dikenai sanksi akibat terlambat lebih dari 3 jam dari jadwal yang telah ditentukan. Dengan terbata-bata moderator memperkenalakan pemateri Candra Iswinarno, sorang wartawan suara merdeka (SM). Dengan topik Journalistik Pers, sang pemateri menyampaikan materi yang diantaranya Rumus Piramida Terbalik. Salah satu cara untuk menulis berita dimana hal yang penting ditaruh dibagian atas, agak penting di tengah dan tidak penting atau pelengkap di bagian bawah.”sebenarnya masih banyak cara atau rumus untuk membuat artikel, seperti Rumus Gitar Spanyol, Rumus Balon Udara Terbalik, Piramida Terbalik merupakan rumus yang paling dasar dan mudah.” Lugas pemateri saat menyampaikahn materi Journalistik Pers. Setelah tiu dilanjutkan dengan review materi dan akhirnya pun peserta tidur pada pukul 23.30 WIB.

Setelah sholat subuh peserta diajak oleh panitia melakukan olahraga pagi dan melakukan beberapa permainan, Diantara membuat menara yang tinggi kurang lebih 150 cm dengan bahan dasar sedotan plastik, kegiatan itu dilakukan sebelum para peserta pindah pindah dari gedung NU di Karangklesem ke Masjid Karangklesem.

Pukul 08.00, setelah peserta melakukan perlengkapan pribadi seperti mandi, makan dll, mereka melakuan dokumentasi dengan cara foto bersama termasuk dengan panitiadan setelah selesai peserta menuju ke Masjid Karangklesem yang berjarak kuarang lebih 300 meter dari Gedung NU Banyumas. Saat perjalanan Peserta juga harus mencari ide untuk di tulis menjadi sebuah artikel. Artikel ini merupakan salah satu tugas yang harus diselesaikan peserta dari panitia.

Season selanjutnya setelah mereka mengumpulkan tugas tulisannya adalah Blog Trainning yang di sampaikan oleh Ahmad Subkhi.

Blog Trainning selesai dan dilanjutkan dengan Isoma, Peserta dan Panitia melanjutkan perjalanan menuju kantor Suara Merdeka (SM). Ditengah perjalanan, hujan turun dengan lebat dan diiringi dengan suara petir yang bersahut-sahutan. Di kantor SM peserta mendapatkan penjelasan bagaimana cara dari suatu peristiwa yang terjadi di muat di koran dan sampai ke tangan konsumen hanya dalam waktu kurang dari satu hari.

2 hari 1 malam telah telewati, maka pukul 16.00 acara penutupan di lakukan di kantor SM. Dan selesai sudah acara hari itu, tapi mereka akan berkumpul kembali tanggal 28 Februari 2010 di Sekretariat PC (Pimpinan Cabang) IPNU-IPPNU di Jalan Purwosari, Utara Pasar Cerme Purwokerto. “Kami akan kumpul-kumpul disana untuk membentuk sebuah komunitas dan membicarakan beberapa hal tentang journalistik”, ujar Musmuallim, Ketua Panitia Pelatiahan Journalistik kali ini.

Wassalamu 'Alaikum Wr. Wb.


1 komentar:

Salam...

Memang sudah saatnya IPNU Banyumas mengawal pemikirannya ke dunia maya. kami tunggu tangan mengepalmu maju kemuka.

http://www.thohiriyyah.com

Posting Komentar