Selasa, 23 Februari 2010

Kasus Seorang Pasien Perempuan

Suatu hari di sebuah rumah sakit, seorang cewek cantik berbaring di kereta dorong. Sebentar lagi ia akan dioperasi usus buntu. Cewek cantik itu sudah tidak berpakaian apa-apa, namun sehelai kain putih menutupi bagian atasnya.

Tidak lama berselang, seorang suster mendorong kereta tersebut untuk menuju ruang operasi. Kereta itu melalui lorong-lorong rumah sakit yang kebetulan saat itu lagi sepi. Jadi beruntunglah si cewek, karena kalau banyak orang, kan bisa malu...

Sesampai di depan kamar operasi, si suster menepikan kereta dorong, kemudian masuk ke dalam untuk mencek apakah peralatan operasi di dalam sudah siap. Selama suster ini mencek, si cewek ditinggal sendirian dengan hanya ditutupi sehelai kain putih.

Datang seorang pria berpakaian putih melintasi si cewek. Ia membuka kain putih tersebut, melihat -lihat sebentar lalu pergi lagi. Di kejauhan tampak pria tersebut berbicara kepada yang lainnya.

Pria yang tadi berbicara dengan pria pertama kemudian menghapiri si cewek, membuka kain putih yang menutupi si cewek, melihat-lihat sebentar, lalu pergi lagi.

Pria ketiga datang mendekati si cewek.

Si cewek yang mulai tidak sabar berkata : "Dok... saya rasa sudah cukup pemeriksaaannya... Kapan saya mulai dioperasi?"

Pria ketiga tampak bingung lalu menjawab : "Wah Non, saya tidak tahu... di sini kami hanya ditugaskan mencat lorong rumah sakit ini."

by : -Amaq Albarok Fauzi


0 komentar:

Posting Komentar